MICROSOFT OFFICE POWER POINT
Pengertian Microsoft
Power Point
Micorosoft PowerPoint adalah program aplikasi untuk
membuat pre-sentasi secara elektronik yang handal. Presentasi PowerPoint dapat
terdiri dari teks, grafik, objek gambar, clipart, movie, suara, dan objek yang
dibuat program lain. Program ini pun dapat dicetak secara langsung menggunakan
kertas atau dengan menggunakan transparansi untuk kebutuhan presentasi melalui
Overhead, serta dapat dicetak untuk ukuran slide film. Apabila dibutuhkan,
dapat dibagikan kepada audiens sebagai bahan pendukung dalam presentasi, maka
kita dapat mencetaknya seperti notes, handout, dan outline. Kita juga dapat
menampilkan presentasi secara online baik melalui internet maupun intranet
Tampilan
Ms. PowerPoint mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan
versi sebelumnya. Pada dasarnya semua tools yang ada pada Ms. PowerPoint 2007
juga ada pada versi sebelumnya, tetapi tampilannya sangat berbeda dan terdapat
beberapa fitur tambahan. Jika Anda telah menguasai Ms. PowerPoint sebelumnya,
maka Anda akan lebih mudah untuk mempelajari kembali penggunaannya pada Ms.
PowerPoint 2007
Sejarah Powerpoint
Aplikasi
Microsoft Powerpoint ini pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis
Austin sebagai presenter untuk perusahaan bernama Forethoutght, Inc yang
kemudian mereka ubah namanya menjadi Power Point.
Pada tahun 1987, Power Point versi 1.0 dirilis, dan komputer
yang didukung adalah Apple Macintosh. Power Point kala itu masih menggunakan
warna hitam/putih, yang mampu membuat halaman teks dan grafik untuk
transparansi overhead projector (OHP). Setahun kemudian, versi baru dari Power
Point muncul dengan dukungan warna, setelah Macintosh berwarna muncul ke
pasaran.
Microsoft pun mengakuisisi Forethoutght, Inc dan tentu saja
perangkat lunak Power Point dengan harga kira-kira 14 juta dolar pada tanggal
31 Juli 1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari Power Point (versi
2.0) muncul ke pasaran, mengikuti jejak Microsoft Windows 3.0. Sejak tahun1990,
Power Point telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan dalam paket
aplikasi kantoran Microsoft Office System (kecuali Basic Edition).
Versi terbaru adalah Microsoft
Office Power Point 2007 (Power Point 12), yang dirilis pada bulan November
2006, yang merupakan lompatan yang cukup jauh dari segi antarmuka pengguna dan
kemampuan grafik yang ditingkatkan. Selain itu, dibandingkan dengan format data
sebelumnya yang merupakan data biner dengan ekstensi *.ppt, versi ini
menawarkan format data XML dengan ekstensi.
Manfaat
Manfaat Microsoft PowerPoint dalam presentasi adalah sebagai berikut:
-materi yang disampaikan menjadi lebih menarik;
-materi yang disampaikan mudah di mengerti;
-materi yang disampaikan jelas;
-membantu
dalam pembuatan slide, outline presentasi, presentasi elektronika,
menampilkan slide yang dinamis, termasuk clip art yang menarik, yang
semuanya itu mudah ditampilkan di layar.
1. Membuat Presentasi
Slide pertama presentasi
biasanya berisi judul dan subjudul. Secara default, saat program
Microsoft PowerPoint 2007 diaktifkan pada lembar kerja akan secara otomatis
tampil kotak judul dan subjudul presentasi. Untuk menuliskannya, klik
kotak "Click to add title", lalu ketikan judul
presentasi, misalnya "COMPANY PROFILE IMPROVE COMPUTER" (maaf nich
nama usaha kecil2an punyaku... he hee...). Trus.., pada sub-title alamat
perusahaan, misal: Jl. Kelir-Manyaran No.012, Manyaran KM.02.
Menjalankan Power Point
Tekan tombol start di pojok kiri bawah layar monitor. Pilih Program, kemudian klik Microsoft Power Point
Setelah
anda menghadapi tampilan sebagaimana terlihat pada gambar di atas, Anda
bisa langsung membuat presentasi. Slide pertama adalah slide dengan
format layout untuk Judul presentasi. Anda ketikkan langsung saja Judul
dan Sub Judul pada slide yang pertama. Misalnya kita akan buat slide
tentang Pengenalan Teknik Komputer dan Jaringan maka tampilan slide
pertama seperti pada contoh Gambar di bawah ini.
Untuk
menambahkan slide baru, klik tombol New Slide maka akan muncul window
Office Theme yang berisi beberapa format layout slide yang dapat kita
pilih. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar berikut ini.
Ada empat jenis layout pada Office Theme yaitu:
Ø Teks
Layouts, yang berisi Layout khusus untuk menampilkan teks saja, terdiri
dari Title Slide yaitu slide untuk judul/awal presentasi, Title Only
hanya memuat judul saja, Title and Teks memuat judul dan penjelasannya,
Title and 2 colom memuat judul dan pembahasan yang disajikan dalam
bentuk 2 kolom.
Ø Content
Layouts, yang berisi Gambar, bagan, diagram dengan lima bentuk yaitu:
Blank artinya kosong, Content berisi isinya saja, Title and Content
untuk menampilkan judul dan Isinya, Title and two Content untuk
menmpilkan judul dan dua isi yang disajikan dalam dua kolom, Title,
Content and 2 Content sama dengan Title and Content hanya Content kolom
kedua dipecah lagi menjadi dua baris, Titel 2 Content and Content sama
dengan sebelumnya hanya yang kiri yang dipecah dua, Title and 4 Content
sama dengan sebelumnya hanya kiri dan kanan masing-masing dipecah dua.
Ø Text and Contents Layout
Yaitu gabungan antara teks dengan gambar, bagan atau diagram, anda dapat memilih salah satu model yang diinginkan.
Ø Other Layout
Model Slide out yang lain, misalnya dengan clip art, media dan sebagainya. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya
kita akan memilih layout Title and Content, maka akan muncul tampilan
seperti pada di bawah ini. Dan kita bisa menambahkan tulisan presentasi
pada slide kedua misalnya seperti pada gambar ini :
Sekarang
mari kita membuat slide ketiga dengan bentuk yang berbeda, misalnya
bentuk layout Title and 2 Content. Kemudian tambahkan tulisan pada slide
ketiga tersebut sebagai berikut.
-Pada bagian Click to add title ketikkan: Materi yang dipelajari
Komputer Dasar dan Elektronika Dasar
Instalasi Perawatan dan Perbaikan Komputer
-Klik pada judul Click to add text yang terletak sebelah kanan.
Local Area Network
Wide Area Network
-Lalu klik pada judul Click to add text yang terletak sebelah kiri dan Tuliskan:
Hasil langkah di atas sebagai berikut :
Lalu kita akan Membuat Slide dengan gambar, clipart, tabel, grafik atau obyek lainnya
Ø Klik tombol Insert New Slide kemudian pilih layout Title and Two Content.
Ø Pada Title ketikkan “Topologi Jaringan”.
Ø Pada Content yang pertama ketikkan:
Topologi Ring
Topologi Star
Ø Pada
Content yang kedua, jika ingin menambahkan gambar dengan cara klik
picture pada content, kemudian akan muncul kotak dialog Insert Picture
dan pilih file gambar yang akan dimasukkan ke silde.
Jika ingin menambahkan clipart, maka klik icon clipart pada slide di content 2 kemudian akan muncul
kotak dialog Insert Clip Art sebagai berikut
Jika ingin menambahkan grafik maka akan muncul Kotak dialog grafik seperti pada materi di Microsoft Excel.
Mengenal Tombol-Tombol Pengatur Pandangan.
Di bagian kanan bawah terdapat tiga buah tombol yang berguna untuk
mengatur pandangan terhadap slide. Ketiga tombol tersebut
diperlihatkan pada gambar berikut.
a. Normal View
Pada keadaan normal, pandangan inilah yang ditampilkan. Pada pandangan ini, bidang yang berisi
wujud slide lebih ditonjolkan daripada bidang-bidang lainnya.
b.Slide Sorter View
Pada pandangan ini, semua slide akan ditampilkan dalam ukuran kecil dan disusun dalam format baris dan kolom.
c. Slide Show View
Tombol ini berguna untuk menampilkan slide-slide yang telah
dibentuk, dimulai dari slide pertama. Caranya : Aktifkan slide
pertama, lalu Klik tombol Slide Show View.
Untuk menampilkan slide berikutnya tekanlah tombol Page Down, jika
slide sebelumnya tekanlah tombol Page Up. Tombol Home dapat anda gunakan
untk menuju slide pertama dan End untuk menuju slide terakhir. Untuk
mengakhiri presentasi tekanlah tombol Esc. Anda juga bisa mengakhiri
dengan cara klik kanan mouse kemudian pilihlah End Show.
2. Membuat dan Mengedit
Teks.
Untuk menambahkan teks pada
desain slide, pilih Ribbon Insert. Pada group Text> klik Text
Box, lalu ketikan teks yang diinginkan. Jika teks yang dituliskan
tidak sesuai. Anda bisa mengeditnya dengan mengklik teks yang akan diedit.
3. Menggunakan Outline
Outline adalah bagian dari
aplikasi Microsoft Power Point 2007 yang terletak di sisi kiri lembar kerja.
Cara menampilkan outline adalah dengan mengklik tab Outline yang
terletak di bawah Ribbon. Pada outline akan ditampilkan objek atau teks
yang menjadi bagian slide aktif. Anda juga bisa mengedit teks melalui outline
dengan cara seleksi teks pada ourline baru kemudian mengedit teks.
4. Membuat catatan
Anda dapat juga menambahkan
catatan pada slide dengan mengklik area "Click to Add Notes" di
bawah slide. Setelah itu ketikkan catatan slide yang akan ditambahkan.
5. Menyimpan File
Presentasi
Cara menyimpan file
presentasi sama seperti menyimpan file presentasi pada Microsoft Power Point
versi sebelumnya dengan save tool pada Quick Access
toolbar. Ketikkan nama file dan tujuan yang diinginkan. Pilih Power
Point Presentation di bagian Save as Type, dan akhiri
dengan mengklik Save.
6. Mengatur Desain
Presentasi
Untuk mempercantik
presentasi, anda bisa menambahkan desain yang menjadi bawaan dari aplikasi
Microsoft Power Point 2007 melalui Ribbon Design. Ribbon itu
memungkinkan anda untuk menambahkan desain latar belakang slide dengan
mengaktifkan slide, lalu pilih Ribbon Design. Pada group Themes pilih
salah satu desain slide. Untuk menampilkan semua pilihan desain, klik Slide
yang akan dipilih akan ditampilkan pada halaman kanvas.
7. Mengatur Format teks
Format teks yang dimaksud
di sini adalah seperti pengaturan ukuran, jenis font, warna teks dan
sebagainya. Untuk mengatur format teks, seleksi teks dan gunakan Group Font dengan
mengaktifkan Ribbon Home terlebih dahulu. Pilih salah satu
icon untuk mengatur format teks.
a. Menggunakan Kotak Dialog
Font
Anda bisa juga mengedit
teks menggunakan kotak dialog Font dengan memilih Ribbon Home. Lanjutkan
dengan menyorot Group Font, lalu klik anak panah di sudut
kanan bawah.
b. Menggunakan Bullet and
Numbering
Bullet and Numbering
seriing digunakan untuk menuliskan poin-poin bahasan dalam presentasi. Untuk
menambahkan Bullet atau Numbering, gunakan cara di
bawah ini:
1. Seleksi bagian yang akan
ditambah bullet atau numbering.
2. Pilih Ribbon Home>
Bullet> atau Numbering pada Group Paragraph.
3. Pilih bentuk bullet atau
numbering yang diinginkan.
8. Teknik Penggunaan Warna
Selain teknik pengaturan
desain presentasi, teknik penggunaan warna (atau biasa disebut theme) juga
mempengaruhi hasil akhir presentasi yang disajikan. Cara mengatur theme adalah
dengan memilih Ribbon Design. Kemudian, pilih warna dengan
mengklik Color pada Group Themes.
9. Mengubah Warna
Background
Jika kurang menyukai warna
Background theme, anda bisa mengubahnya melalui Ribbon Design dan
memilih Background Style pada Group Background.
Akan muncul berbagai warna Background, anda bisa juga mengubah style Background
secara manual dengan memilih Format Background pada
kotak Background Style. Pada pilihan itu, anda bisa mengatur style
lebih detail. Warna yang bisa dipilih juga lebih bervariasi, misalnya warna
gradasi, tekstur atau bahkan gambar.
10. Menggunakan Master
Presentasi
Master Presentasi biasanya
menjadi bagian dari template, termasuk di dalamnya teks, objek, theme, font,
shapes dan sebagainya. Untuk membuat master presentasi, pilih Ribbon View. Pada
group Presentase Views, pilih Slide Master,
lalu ketik teks yang diinginkan.
11. Bekerja dengan Tabel,
Gambar, Video dan Sound
Dalam presentasi,
penambahan tabel, Gambar, Video dan Sound akan memberikan nilai
plus tersendiri
a. Bekerja dengan Tabel
Objek tabel sering
digunakan dalam penyajian presentasi, yang biasanya dipakai dalam
pembuatan laporan.
- Membuat tabel
Cara menambahkan objek
tabel pada presentasi adalah dengan memilih Ribbon Insert. Pada
group Tables, pilih Tabble> Insert
Table dan tentukan jumlah baris dan kolom. Kemudian masukkan data yang
dibutuhkan.
b. Menggunakan Gambar
Penambahan obyek
gambar merupakan salah satu komponen pendukung dalam penyajian
presentasi. Untuk menambahkan obyek image, pilih Ribbon Insert.
Pada group Illustration, pilih Picture. Lanjutkan
dengan menentukan direktori file image yang akan ditambahkan dan klik Insert untuk
mengakhiri.
*Menggunakan Grid dan
Drawing Guides
Grid dan Guide digunakan
untuk mengatur posisi obyek pada presentasi sesuai keinginan. Untuk menggunakan
Grid dan Guide, klik kanan lembar kerja dan pilih Grid dan Guide, lalu atur
setting sesuai keinginan.
*Membuat album Photo
Anda juga bisa menambahkan
photo album pada Microsoft Power Point 2007 menggunakan langkah sebagai
berikut:
- Pilih Ribbon Insert.
- Pada group Illustration pilih Photo Album> menu New photo album.
- Tentukan direktori file image yang akan dijadikan album dengan klik File/Disk.
- Klik Insert untuk mengakhiri. (Ulangi langkah no.4 dan 5 untuk menambahkan file image atau foto lain)
- Pilih Fit to Slide untuk menyamakan ukuran foto dengan ukuran slide.
- Setelah selesai klik Create.
- Klik Slide pertama, lalu tambahkan teks.
c. Menggunakan Video dan
Sound
Objek gambar dan suara juga
bisa dijadikan objek pendukung presentasi yang disajikan. Objek video berupa
objek dengan animasi gerak.
*Menambahkan file video
Caranya: pilih Ribbon Insert. Pada group Illustration pilih Movie dilih
disalah satu sumber file movie
- Movie from file: digunakan untuk memilih file video dari direktori lain.
- Movie from Clip Organizer: digunakan untuk memilih file video dari Clip Organizer pada task panes Clip Art. Objek movie yang diklik akan tampil pada bidang kanvas.
*Menambahkan Sound
Untuk menambahkan sound
ikuti langkah berikut:
1. Pilih Ribbon Insert.
2. Pada group Illustration
pilih Sound.
3. Pilih salah satu sumber
file sound:
- Sound from file: untuk memilih file sound dari direktori lain.
- Sound from Clip Organizer: untuk memilih file sound dari Clip Organizer.
- Play CD Auto Track: untuk memilih file sound dari CD.
- Record Sound: untuk memilih file sound yang merupakan hasil rekaman.
Slide yang ditambah sound
akan ditandai speaker. Anda bisa memindahkan simbol speaker tersebut pada
posisi yang di inginkan.
*Menggunakan Efek Dalam
Presentasi
Menyajikan presentasi
semenarik mungkin menjadi tujuan utama seorang presenter agar audens tidak
merasa bosan, tetapi merasa nyaman. Salah satu sajian menarik dalam presentasi
adalah penambahan efek.
1. Menambah dan menggunakan
animasi pada presentasi dilakukan dengan cara berikut:
a. Aktifkan atu tampilkan
slide yang akan ditambah animasi.
b. Pilih Ribbon Animation,
pilih Animate pada group Animation.
Setelah memilih bentuk
animate maka animasi akan ditampilkan pada lembar kerja. Untuk mengulang
tampilan animasi klik Preview tool.
2. Mengatur Setting
Animasi: pengaturan setting animasi diperlukan untuk menampilkan sajian
presentasi secara maksimal. Untuk mengatur setting animasi, lakukan tahapan
sebagai berikut:
a.Pilih Ribbon Animation.
b.Pada group Animation pilih Custom
animation untuk menampilkan task panes Custom animation di sisi kanan
lembar kerja. Pada task panes Custom animation terdapat menu sebagai berikut:
- Change/Add Effect: untuk mengubah atau menambahkan animasi pada objek slide yang diseleksi.
- Remove: untuk menghapus animasi dengan mengklik nomor animasi pada presentasi lalu klik Remove.
- Start: untuk menampilkan objek menjadi slide presentasi, klik mouse. Ada 3 pilihan untuk menampilkan objek yaitu On Click (untuk menampilkan objek dengan mengklik mouse), With Previous (untuk menampilkan objek yang menjadi presentasi secara bersamaan) dan After Previous (untuk menampilkan objek yang menjadi bagian presentasi satu persatu)
- Direction: untuk menampilkan objek dari arah tertentu.
- Speed: untuk mengatur kecepatan animasi setiap objek.
3. Menggunakan efek
transisi
Efek transisi adalah sefek
pergantian slide menggunakan group Transition to this slide. Efek
transisi meliputi suara dan animasi. Untuk menembahkan efek transisi, caranya
sebagai berikut:
a. Pilih
Ribbon Animation.
b. Tampilkan semua pilihan
efek transisi dengan mengklik tanda panah pada group Transition
to This Slide. c. Pilih bentuk transisi untuk ditampilkan pada lembar
kerja.
d. Gunakan efek transisi
suara dibagian Transition Sound.
e. Atur kecepatan transisi
pada Transition Speed.
f. Klik Apply to
All untuk menerapkan efek transisi pada semua slide presentasi.
g. Hilangkan tanda centang
pada On Mouse Click jika anda ingin menampilkan efek transisi
tanpa harus melakukan klik.
h. Atur waktu tampil setiap
slide pada bagian Automatically after.
4. Membuat Hyperlink
Hyperlink digunakan untuk
menghubungkan antara slide satu dengan slide yang lain. Dapat juga dengan
menghubungkan file presentasi satu dengan file presentasi yang lain. Cara
menggunakannya sebagai berikut:
a. Seleksi bagian slide yang
akan ditambah hyperlink
b. Pilih Ribbon Insert pada
group Links pilih Hyperlink.
c. Jika ingin membuat
Hyperlink ke file presentasi lain, pilih direktori dan nama file yang akan
dijadikan tujuan pada Look In, lalu klik OK.
Jika ingin membuat
hyperlink ke slide lain yang masih ada dalam satu file presentasi yang sama,
klik tombol Bookmark. Setelah itu, pilih nama slide yang akan
dijadikan link tujuan anda.
5. Menggunakan perintah
action.
Hampir sama dengan fungsi
dan penggunaan hyperlink, action juga bisa digunakan untuk membuat hubungan
antara slide satu dengan slide yang lain, serta hubungan antara file presentasi
satu dengan file presentasi lain. Namun begitu, action di sini bisa digunakan
untuk menghubungkan file presentasi anda dengan file dari program aplikasi
lain. Biasanya action pada PowerPoint berupa objek tombol. Dengan begitu anda
harus membuat tombol terlebih dahulu, baru kemudian dapat membuat sebuah
action. Cara membuat tombol sebagai berikut.
a. Pilih Ribbon Insert,
pada group Illustration> Shape.
b. Pilih salah satu bentuk
tombol pada kategori Action Button.
c. Buat tombol pada lembar
kerja.
d. Pilih action yang
diinginkan. Hyperlink to (untuk membuat action berupa
hyperlink ke slide lain atau file presentasi lain). Run Program (untuk
mengaktifkan file dari program aplikasi lain) misal, Microsoft Excel 2007 atau
Microsoft Word 2007.
Membuat Dan Menjalankan
Slide Show
Penambahan Slide Show
semakin menangguhkan PowerPoint sebagai salah satu program terbaik untuk
presentasi. Untuk menambahkan Slide Show, anda bisa memanfaatkan Ribbon Slide
Show.
a. Mempersiapkan Slide Show
Tahap pertama pembuatan
Slide Show adalah mempersiapkan slide yang akan disajikan dengan memilih From
Beginning atau Current Slide Show pada group Start
Slide Show. Jika ingin menyajikan slide secara berurutan, anda bisa
menggunakan langkah sebagai berikut:
1. Pilih Ribbon Slide
Show.
2. Pada group Start
Slide Show> Custom Slide Show> Custom Show, lalu
klik New.
3. Akan muncuil kotak
dialog Define Custom Show. Kemudian ketikkan nama yang anda
inginkan pada "Slide Show Name"
4. Pada bagian Slides
in presentation, pilih slide yang akan disajikan pertama kali.
5. Klik tobol Add.
6. Pilihan yang diklik akan
berpindah ke kotak dialog Slide in custom show.
7. Setelah selesai mengurutkan
klik OK.
8. Klok close untuk
kembali ke lembar kerja presentasi. Atau klik show untuk
menampilkan pengaturan slide show.
Untuk menampilkan Custom
show yang sudah dibuat, pilih Ribbon Slide Show, pilih Custom
Slide Show, pilih nama custom show yang diinginkan.
b. Merekam Narasi
(Naration)
Sebelum narasi presentasi
dibuat, pastikan PC sudah dilengkapi dengan perangkat Headset. Setelah semua
perangkat dilengkapi, anda bisa membuat narasi dengan langkah sebagai berikut:
1. Pilih Ribbon Slide
Show.
2. Pilih group Set
Up> Record Naration.
3. Lakukan tes pada
perangkat headset dengan mengklik tombol Set Microphone level.
lakukan tes suara pada jendela Record Naration dan klik OK untuk
mulai merekam suara.
4. Setelah selesai
tekan Esc untuk mengakhiri.
5. Klik Save untuk
menyimpan hasil rekaman.
6. Hasil rekaman yang
dibuat akan langsung ditampilkan pada slide show.
c. Menyembunyikan Slide
Jika slide tidak digunakan,
anda bisa menyembunyikanya dengan memilih Ribbon Slide Show, kemudian
aktifkan slide yang disembunyikan. Pada group Set Up pilih hide
Slide. Dengan begitu, slide yang disembunyikan akan diberi tanda khusus.
d. Menyimpan CD Presentasi
Untuk menyimpan presentasi
pada CD langkahnnya sebagai berikut:
1. Klik Logo Office yang
terletak dikiri paling atas layar anda lalu klik Publish.
2. Pilih Package
for CD.
3. Ketikan nama CD pada
kotak Name the CD.
4. Klik Add Files untuk
memilih nama file presentasi yang akan dikopi ke dalam CD.
5. Tentukan direktori dan
nama file presentasi yang diinginkan.
6. Klik Add.
7. Tahap selanjutnuya, klik Copy
to CD dan lakukan burning file menggunakan program aplikasi CD
Burning, misal Ahead Nero.
e. Mencetak Slide, Note
Page dan Handout
Sebagai tahap akhir dalam
penyajian presentasi akan dilakukan pencetakan handout. Cara mencetak
Slide/Handout slide/Note page sebagai berikut:
1. Klik Logo Office yang
terletak dikiri paling atas layar anda lalu klik menu Print.
2. Pilih Print dan
lakukan pengaturan setting pencetakan sebagai berikut:
- Name: digunakan untuk memilih nama printer.
- Print range: digunakan untuk memilih slide/handout yang akan dicetak.
- Print What: digunakan untukmenentukan bentuk atau layout pencetakan. Pilih Slide (untuk mencetak slide), pilih Note Pages (untuk mencetak notes), atau pilih handout (untuk mencetak handout).
- Klik Preview untuk menampilkan hasil akhir handhout.
Membuat Presentasi Dalam
Bentuk Halaman WEB
Apabila anda menginginkan
agar presentasi bisa disajikan secara online dan bisa
dinikmati oleh siapapun di dunia maya, maka anda perlu menyimpan file
presentasi dalam bentuk halaman Web. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:
*Menyimpan file presentasi
ke dalam format halaman web:
1. Klik Save
As> pilih Other Format.
2. Tentukan direktori
penyimpanan file pada Save In.
3. Ketikkan nama file pada
baguian File Name.
4. Tentukan type
format Web Page pada bagian Save as type.
5. Klik Publish.
6. Pilih Complete
Presentation.
7. Klik Publish,
selesai.
*Menampilkan presentasi
dalam web browser.
Langkahnya sebagai berikut:
1. Buka Internet
Explorer
2. Klik menu File>
Open> Browse.
3. Pilih direktori dan nama
file yang akan ditampilkan pada web browser.
4. Klik Open.
5.
KlikPresentasi akan ditampilkan pada web browser Internet Explor
- http://effendi-dmth.blogspot.com/2012/08/power-point-2007-tutorial-cara.html#.U3-cAnZBnIU
1xBet Korean Football Betting - Legalbet.co.kr
BalasHapus1xBet Korean Football Betting is licensed 1xbet in Korea and is regulated in a number of territories. Learn more.